Semua orang pasti memiliki impian,
namun juga pasti mmemiliki masa lalu. Kedua hal ini serinng kali menjadi suatu
hal yang sudah berpasangan. Seperti sebuah pensil dan penghapusnya, terkadang
kita sering melakukan kesalahan di masa lalu, namun kita pun tak lepas dari
keinnginan untuk memiliki impian setinggi langit.
Semua orang berhak mendapatkan apa
yang mereka inginkan jika mereka berusaha, dan semua orang wajib berusaha
menjadi pribadi yang lebih baik. Karena hari ini haruslah lebih baik dari hari
kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Mungkin agak susah untuk melakukan
suatu hal yang besar, namun kita dapat memulainya dari hal kecil. Mungkin
kalian pernah terpikir dalam benak kalian seperti ini “dia itu bukan apa-apa
dibandingkan saya.” atau “dia ya dia, saya ya saya, tidak peduli dengannya.”
Dan mungkin juga “abaikan saja, dia itu hanya pengganggu saja.” Namun semua itu
sirna ketika anda dipermalukan dunia.
Semua yang kita miliki didunia ini
hanyalah sementara, jangan terlalu meratapi kepergian yang mungkin belum bias
terima. Bangkitlah sobat, itu adalah sebagian dari masa lalu yang akan menjadi
sebuah kisah hidup yang indah di akhir cerita kelak.
Mungkin jika di masa kini, kita
belum bias merasakan dampaknya secara nyata, namun kita akan menikmati
buah-buah dari jerih payah kita di masa
yang akan dating, dimana kita telah memiliki anak cucu, maka kita dapat
menceritakan semua pengalaman kita kepada calon penerus bangsa tersebut, tidak
terkecuali kita yang saat ini adalah tunas-tunas bangsa.
Yakinlah sobat, bahwa kita adalah
yang terbaik, tak peduli darimana kita
berasal, tak peduli dari keluarga yang bagaimana kita terlahir, dan tidak
peduli bagaimana status social kita. Lihatlah kedepan sobat, kejarlah semua
impianmu, jadilah yang terbaik dari yang terbaik.
Banggalah, jika kau telah menggapai
semua cita dan impianmu sobat.
Namun, kebahagian itu tidak luput
atas restu kedua orang tua kita, guru-guru kita, Tuhan yang maha esa, dan juga
dukungan serta bantuan dari sahabat-sahabat kita selama kita mengejar impian.
Sekarang jangan sebut bersekolah
itu sebagai kewajiban, namun sebutlah sekolah itu sebagai kebutuhan, kebutuhan
untuk mencapai impian yang kita mau. Untuk menggapai cita dan angan kita.
Percayalah, kita pasti bisa. Hantam
semua hadangan yang ada dihadapanmu. Jangan pernah takut untuk maju. Jangan
pernah hidupp sebagai pecundang yang
hanya dapat bersembunyi dibalik kebohongan
dan hanya dapat mempermalukan dirinya sendiri.
Sadarlah, kita adalah salah
satu dari ribuan, bahkan jutaan atau
milyaran para penerus generasi dari seluruh dunia. Kita tidak tahu bagaimana
kelanjutan dari kisah hidup kita selanjutnya. Kita hanya dapat berusaha,
belajar, dan pantang menyerah.
Jangan takut sobat, semua itu
adalah sebuah proses menuju keberhasilan yang
manis di masa yang akan dating.
No comments:
Post a Comment