Monday, January 7, 2013

impian


Semua orang pasti memiliki impian, namun juga pasti mmemiliki masa lalu. Kedua hal ini serinng kali menjadi suatu hal yang sudah berpasangan. Seperti sebuah pensil dan penghapusnya, terkadang kita sering melakukan kesalahan di masa lalu, namun kita pun tak lepas dari keinnginan untuk memiliki impian setinggi langit.
Semua orang berhak mendapatkan apa yang mereka inginkan jika mereka berusaha, dan semua orang wajib berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Karena hari ini haruslah lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Mungkin agak susah untuk melakukan suatu hal yang besar, namun kita dapat memulainya dari hal kecil. Mungkin kalian pernah terpikir dalam benak kalian seperti ini “dia itu bukan apa-apa dibandingkan saya.” atau “dia ya dia, saya ya saya, tidak peduli dengannya.” Dan mungkin juga “abaikan saja, dia itu hanya pengganggu saja.” Namun semua itu sirna ketika anda dipermalukan dunia.
Semua yang kita miliki didunia ini hanyalah sementara, jangan terlalu meratapi kepergian yang mungkin belum bias terima. Bangkitlah sobat, itu adalah sebagian dari masa lalu yang akan menjadi sebuah kisah hidup yang indah di akhir cerita kelak.
Mungkin jika di masa kini, kita belum bias merasakan dampaknya secara nyata, namun kita akan menikmati buah-buah dari jerih payah kita di masa  yang akan dating, dimana kita telah memiliki anak cucu, maka kita dapat menceritakan semua pengalaman kita kepada calon penerus bangsa tersebut, tidak terkecuali kita yang saat ini adalah tunas-tunas bangsa.
Yakinlah sobat, bahwa kita adalah yang  terbaik, tak peduli darimana kita berasal, tak peduli dari keluarga yang bagaimana kita terlahir, dan tidak peduli bagaimana status social kita. Lihatlah kedepan sobat, kejarlah semua impianmu, jadilah yang terbaik dari yang terbaik.
Banggalah, jika kau telah menggapai semua cita dan impianmu sobat.
Namun, kebahagian itu tidak luput atas restu kedua orang tua kita, guru-guru kita, Tuhan yang maha esa, dan juga dukungan serta bantuan dari sahabat-sahabat kita selama kita mengejar impian.
Sekarang jangan sebut bersekolah itu sebagai kewajiban, namun sebutlah sekolah itu sebagai kebutuhan, kebutuhan untuk mencapai impian yang kita mau. Untuk menggapai cita dan angan kita.
Percayalah, kita pasti bisa. Hantam semua hadangan yang ada dihadapanmu. Jangan pernah takut untuk maju. Jangan pernah hidupp sebagai pecundang  yang hanya dapat  bersembunyi dibalik kebohongan dan hanya dapat mempermalukan dirinya sendiri.
Sadarlah, kita adalah salah satu  dari ribuan, bahkan jutaan atau milyaran para penerus generasi dari seluruh dunia. Kita tidak tahu bagaimana kelanjutan dari kisah hidup kita selanjutnya. Kita hanya dapat berusaha, belajar, dan pantang menyerah.
Jangan takut sobat, semua itu adalah sebuah proses menuju keberhasilan yang  manis di masa yang akan dating.

No comments:

Post a Comment